Dewasa
ini pemakaian pestisida kimia semakin marak dilakukan di kalangan petani. Hal
ini dilakukan karena tidak ada cara lain untuk mengatasi hama yang menyerang
pada tanaman budidaya mereka. Apabila keadaan seperti ini dibiarkan
terus-menerus maka akan menyebabkan beberapa kerusakan ekosistem. Kerusakan
utama adalah pada kondisi tanah sebagai media tanam. Bila tanah telah mengalami
kerusakan maka akan mengakibatkan penurunan produksi pada sektor pertanian
karena sulitnya tanah tersebut untuk diolah. Lebih mendalamya lagi pemakaian
pestisida kimia akan mengakibatkan kerusakan tanah yang membuat pada tanah
tersebut tertumpuk banyak residu yang tidak baik bagi pertumbuhan tanaman serta
ikut terbunuhnya mikroorganisme yang ada di dalam tanah yang memiliki banyak
fungsi untuk menjaga kesuburan tanah. Kerusakan lainnya adalah tanah akan
mengalami kehilangan unsur-unsur penting seperti N,P dan K yang penting untuk
menunjang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Oleh
karena itu, penggunaan pestisida kimia harus dikurangi bahkan ditiadakan. Namun
membuat pernyataan seperti itu harus adanya suatu terobosan baru untuk
menggantikan pemakaian biopestisida kimia dengan biopestisida yang lebih alami dan tidak berdampak buruk
pada lingkungan supaya keseimbangan alam tetap terjaga kelestariannya.
Saya mencoba membuat terobosan biopestisida alami dengan
menfermentasikan daun
pepaya dengan daun sirih merah.
Fermentasi daun
pepaya dengan daun sirih merah
ini dapat dikatakan mudah pembuatannya dan
efisien.
Daun
pepaya mengandung bahan aktif papain,
sehingga biopestisida
ini efektif mengendalikan ulat dan hama penghisap. Senyawa alkaloid dan tannon
yang ada di dalam daun papaya Carica papaya
dan sirih merah Piper crocatum
mempunyai sifat larvasida dan Insektisida.
Estrak daun
pepaya dapat digunakan sebagai biopestisida
alami setelah dicampurkan dengan daun
sirih merah. Biopestisida
alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat
digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu
serta berbagai jenis serangga penghisap.
Oleh karena itu dengan adanya saya mencoba membuat terobosan biopestisida alam dengan menfermentasikan daun pepaya dengan daun
sirih merah. Harapan saya adalah agar pertanian di Indonesia
beralih ke pertanian organik agar terciptanya pertanian berkelanjutan yang
sangat baik bagi alam dan hasil pertanian itu sendiri.
Siapkan alat dan bahan
5 lembar
daun papaya dan 10 lembar daun sirih merah
Dicuci
bersih menggunakan aquadesh
Dipotong-potong hingga kecil-kecil
Masukkan
aquadesh 600 ml dan hasil potongan daun papaya serta daun sirih merah kedalam
blender kemudian haluskan
Tuangkan dan saring ekstrak tersebut ke dalam botol ukuran
1.5 lt

Tambahkan alkohol dengan kadar 70% ke
dalam ekstrak dengan perbandingan 2:3
Tutup botol tersebut

Fermentasikan semalam

Biopestisda alami
siap digunakan
Selamat Mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar